Awan Putih
Pernah kurasa awan
putih menyelimuti sukmaku,
Rasanya begitu
lembut dan hangat..
Namun musim pasti
berganti,awan putih pergi digantikan awan hitam,
Yang kurasa hanya dingin dan hampa..
Alam pun punya
kehendak lain,musim seolah enggan untuk berganti,
Awan putih tak kunjung datang..
Entah apa maksud
alam membiarkan awan hitam menyelimuti sukma ku,hanya tuhan yang tahu makna ini
semua..
Walaupun
mustahil,hati kecil ini tetap berharap,akan datang awan putih untuk kembali
menghangatkan sukma ku..
Walaupun awan putih yang berbeda dengan
sebelumnya,
Karena apa yang
sudah pergi tak bisa kembali,biarkan musim terus berganti,karena awan putih
yang murni dan suci pasti akan datang..
Cuma itu pinta ku
padamu tuhan.
Hujan
Hujan yang
mempertemukanku dengannya,
Waktu yang mengantarkan tawanya...
Ia datang ketika
hujan,lalu pergi setelah pelangi,sementarakah aku dikehidupannya ?
Dimana ia ketika
mentari meraih tawanya ?
Apa
menenggelamkanku ke telaga...
Hancurkanlah
aku,jadikan senyumku lepas terurai,
Lalu biarkanku merajutnya kembali,dengan
benang benang sutra lainnya...
Kau pernah
membawaku melayang jauh,melihat keindahan dengan angan,
Tapi kau menghempaskanku kembali ke tanah,
Ke dasar tanah penuh luka dan lara...
Malam
Malam memudar
Menyemu pekat
Menghadirkan
bayang
Tanpa angan begitu
dalam
Lalu,kau jabat
jemariku
Merangkul raga
Hingga kau bawa
diriku
Ke alam tak
bertuan
Kau melemah
Terikat waktu
Terperangkap hampa
Melambai layu
Lalu kau berlari
Lari dan bersimpuh
air mata
Menatap senja
Memudarkan luka
Maka izinkan aku
Meraih ragamu
Menyita pandangmu
Lalu berikan
senyumku
Karena pesan ini
Terlalu
singkat,terlalu cepat
Lupakan lalu
lihatlah aku, Bunga...
TUGAS BAHASA INDONESIA

Nama :
Yogi Nofiawan P
Kelas :
3KA16
NPM :
17111534
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
0 komentar:
Posting Komentar