BAB. 4 MANUSIA DAN KEINDAHAN
Keindahan
dapat diartikan dengan bagus, permai, cantik, elok , rupawan, dan sebagainya.
Keindahan merupakan bagian hidup dari diri manusia. Karena siapapun dan
kapanpun dapat menikmati keindahan.
Keindahan mempunyai nilai yaitu keabadian,
yakni memiliki daya tarik yang selalu bertambah. Kecuali ada tangan – tangan
perusak dari keindahan itu sendiri. Keindahan juga bersifat universal, yang
berarti tidak terikat oleh tempat, selera, atau kelokalan seseorang.
Sesungguhnya
keindahan itu adalah konsep abstrak yang dapat dinikmati ketika berwujud suatu
karya. Atau lebih tepatnya yaitu susunan dari garis, warna, bentuk, ada,
kata-kata, atau apapun yang tersusun secara selaras dan dapat dimaknai oleh
seseorang yang melihatnya. Seperti
halnya; lukisan, tulisan, film, alam,
pemandangan, dan lain sebagainya.
Dalam rangka
teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan
bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti
halnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan, dan sebagainya. Dan nilai
yang mencakup segala sesuatu tentang keindahan disebut dengan nilai estetik,
yaitu sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau membantu.
Keindahan
dapat dinikmati oleh siapa saja tanpa adnya peraturan mengenai hal tersebut.
Karena setiap individu memiliki selera atau sense
terhadap karya seni yang berbeda-beda. Selera ini didukung oleh faktor-faktor
yaitu kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia
untuk menciptakan sesuatu yang indah. Sedangkan Ekstansi adalah dasar dalam
diri manusia untuk menyatakan , merasakan , mengakui, dan menikmati sesuatu
yang indah. Dua faktor inilah yang membuat sesuatu menjadi terlihat indah.
Keindahan
itu pada dasarnya alamiah, yakni sudah terlebih dahulu diciptakan oleh sang pencipta.
Contohnya saja alam dan manusia. Sesuatu
yang sangat sempurna adanya.
Keindahan
telah menjadi bagian dari hidup seorang manusia. Keindahan perlu dijaga dan
dilestarikan agar selalu bertambah pesonanya di stiap bertambahnya waktu.
Tetapi jika kita lihat pad akenyataan di dunia ini banyak sekali manusia yang
hanya bisa menggunakan tangannya unuk merusak hasil karya orang lain tanpa
pernah menyadari bahwa karya seni itu layak untuk dihargai dan diapresiasikan.
Padahal belum tentu semua orang bisa membuat karya.
Sebagai
manusia yang bernilai dan bermoral haruslah kita menghargai keindahan.
Mencintai keindahan berarti mencintai diri sendiri dan berarti juga menghargai
Sang Pencipta Yang Maha Indah dan mencintai keindahan, mencintai keindahan juga
akan mendatangkan kesejahteraaan dan kedamaian . Karena itu marilah kita semua
menjadi manusia yang mengerti akan apa itu keindahan dan melestarikan
keindahan. Dengan begitu akan tercipta Kesejahteraan dengan sendirinya.
0 komentar:
Posting Komentar